Kamis, 16 Juni 2016

Tugas Softskill, puisi



APA KABAR PENDIDIKAN NEGERIKU

Sampai kini saya tidak tahu
Apakah titel sarjana nan dibangga-banggakan ayahku dulu
Dapat menyambung lambungku, istriku dan anak-anakku

Tujuh Belas tahun sudah segudang uang di lumbung keringat ayah-ibuku
Kuhabiskan di meja pendidikan
Namun saya tetap tidak mampu memberi anak-anakku sesuap makan

Tujuh belas tahun sudah kuhabiskan waktuku di ruang gerah sekolah dan kuliah
Namun tidak memberiku otak brilian dan keterampilan nan sepadan
Aku hanya terampil menyontek garapan temanku
Aku hanya terampil membajak dan menjiplak karya negeri orang
Aku terampil mencuri ide-ide bukannya mencipta

Apa kabar pendidikan negeriku
Adakah kini kau sudah berbenah Sehingga anak cucuku akan bisa merasai sekolah nan indah

Dan masa depan nan cerah?

Puisi Karya Dian Hartati


TAK MAU JADI ORANG BODOH

Seorang anak kecil
Berjalan dengan kaki telanjang
Menapaki jalan berbatu
Terasa sakit menusuk kaki

Aku ini juga manusia
Yang punya nyawa
Sama sepertimu
Yang punya rasa
Sama sepertimu

Tapi kau tak punya hati
Kau punya mata
Tapi tak melihat
Kau punya telinga
Tapi tak mendengar
Kau punya segalanya
Tapi tak merasa

Lihat dirimu
Uang kau hambur-hamburkan Lari dari gudang ilmu
Tak kau ingat begitu banyak tetesan peluh
Dan air mata yang membasahi tubuh itu

Aku beda dengan kau
Aku tak punya sepertimu
Tapi aku tak mau jadi orang bodoh sepertimu
Ku ingin punya banyak ilmu 
Aku adalah aku Bukan kau
Puisi Karya Dian Hartati

KITA SELALU BERSAMA

Sedih, sunyi, canda, tawa kita lewati bersama 
Kemanapun bagai tali yang telah diikat kuat, yang tak dapat dilepas
Kau hibur aku disaat gundah dan kuhibur kau disaat kau membutuhkan
Kita saling melengkapi satu sama lain

Tapi berbeda
Berbeda pada saat itu
Pada saat waktu tak berpihak kepada kita
Kau dan aku terpisah

Dan akhirnya,
Akhirnya kau meninggalkan aku dengan sosok bayangmu
Bayangmu yang tak tahu dimana tubuhnya
Yang sekarang sudah tak mempunyai hati dan perasaan
Seperti bukan lagi sahabatku
karya :zhulva


Sahabat Sejati

kian lama hidup yang ku jalani
selalu bersama mu sahabat ku
susah sedih senang yang ku rasakan
bersama mu sahabat ku

sahabat
begitu banyak kenangan yang kita lalui
ke bahagian yang selalu kita rasa bersama
namun musnah dengan sekejap
telah di renggut oleh maut yang tak terduga

sahabat
kini kau telah pergi meninggalkan ku
meninggalkan semua kenangan kita
menyimpulkan sebuah air mata
yang terjatuh di pipi ku

sahabat
meski kini kita tak bersama
meski kita telah berbeda kehidupan
namun kita tetap satu dalam hati dan cinta
karena kau sahabat sejati ku

selamat tinggal sahabat ku
selamat jalan sahabat sejati ku
cinta kasih mu kan selalu satu di hati ku
selamanya ………
karya :zhulva

ALAM DILEMBAH SEMESTA

Angin dingin kelam berderik
Kabut putih menghapus mentari
Tegak cahyanya menusuk citra

Pahatan Gunung memecah langit
Berselimut awan beralas zamrud
Tinggi . . . Tajam . . .

Sejak waktu tidak beranjak
Di sanalah sanubari berdetak
Sunyi sepi tak beriak

Cermin ilusi di atas danau
Menikung pohon yang melambai warna
Di celah kaki-kaki menjejak karya-karyaNYA

Di manakah aku berada?
Di mana jiwa tak mengingat rumah
Di saat hidup serasa sempurna

Sungguh jelita permadani ini
Terbarkan pesona di atas cakrawala
Tak berujung di pandang lamanya

Serasa bertualang di negeri tak bertuan
Puisi Ardian.H

Dari kelima puisi diatas, saya memilih satu puisi yang saya sukai yaitu karangan dian hartati yang berjudul 'Tidak Mau Jadi Orang Bodoh' karena disitu ada pesan moral yang mengatakan janganlah kau menghambur-hamburkan uang dan menuntut ilmu dengan benar. hargai pengorbanan orang tua yang bersusah payah untuk mencari nafkah untukmu . masih banyak diluar sana yang menginginkan itu tapi tidak mampu.


Minggu, 01 Mei 2016

Bahasa Inggris Bisnis 2, Tugas Kedua

1.      Place that I’ve been visiting
There was this place that I’ve been visiting recently. It’s a restaurant called Two Stories located in jl. Pajajaran Indah V Bogor, West java. This place is very common and the majority of consumer were mostly teenagers, probably because of the design of the restaurant itself which give a cozy feels. Two stories consists  of 3 floors. The first floor is for non- smoking area full of air conditioner (AC), along with some unique decorations which make the area looks clean and comfortable to hang out with friends and family.

The second floor is consists of two areas, indoor and outdoor. The indoor side, mostly has a same vibe with first floor but with less ornament. The outdoor side is addressed for smoking area, with a nice decoration that give a cozy feels. If you want to just hang out with friends and not having a heavy meal, I recommend to just take place in second floor because it give you a peaceful and comfort atmosphere to talk and chit-chat with friends. The third floor, also known as Level 03, which is a rooftop area that also a part of two stories but it only available in the evening nearly at 4.00 pm – 12.00 am.

For the menu, there are so many appetizing food choice, from pasta, sandwiches, many kind of snacks and also fried rice. The drink is also full of variances, from juice to coffee, non-coffee such as chocolate, macchiato, fruit punch and so on. For pasta, the taste is average, not so great. The food that I really recommend is lamb fried rice, it tastes so good and they give a huge portion with just normal prices. The price range for this restaurant are between Rp 20.000 – Rp. 75.000.

2.      Future plan
After graduating and getting my bachelor degree, I’m going to find a job. I want to be a common office worker in a well-known company  to build up my experience, probably for three years. I want a job that suit with my economic major that I’ve been mastered for four years long in college.

The reason why I need to find a job is because I need to find money to live and for not bothering my parents as an adult. I will live independently without a help of my parents, instead I want to help them as a mutual to show my gratitude. To be able to work with such a  high salary must be hard, that’s why I’m going to work hard to achieve a better future.

Besides being an office worker, I think I also want to be a chef. My father is an executive chef, that’s why I want to follow his path in the same field, although I’m not that good in cooking. If I have a chance, I also want to continue my education and take a master degree majoring in economic management. I wish all my plan in the future will come as what I have expected.

Selasa, 26 April 2016

Toefl, Bahasa Inggris Bisnis 2



Toefl is stand for test of English as a foreign language which is an English test that created for measuring the ability of people in English, specially the one who use English as foreign language. The result of this test is needed for getting the university in America & Canada, for the programe undergraduate (S-1), graduate (S-2) and also post graduate (S-3), but no lots of institution out of America & Canada including Australia and European countries also use toefl as requairement for recruitment and selection, even in Indonesia to get study in S-2 and S-3 on some business intitute also require toefl.

Base on the tools that used, toefl has differets kind :
1.      Paper Based Toefl (PBT) is the oldest and the most used because using paper for the question and answers.
2.      Computer Based Toefl (CBT) is the test using computer that is use since 1998. This test has used computer technology. On this system the paper is not used any more.
3.      Internet Based Toefl (IBT) is the newest system that is use since 2005. Lots of people use this system because the internet acces is easy to get.
Now, lots of institutions and schools do the toefl test. Toefl test can be devided into :
1.      International Toefl is the true toefl test. This test done by educational testing service (ETS) that based on America. The Information about this test modul can be search on www.toefl.org .
2.      Toefl Prediction is the toefl test that hold by the institutions that  prepare for the toefl test. The modul, the difficulty and the measuring are the same with the legal toefl institutions. But the result of this toefl is university in America because they only receive the toefl from ETS.

Subject-Verb Agreement is a rapprochement between a verb with the subject sentence in terms of number, that is : singular or plural. Subjects can be either a noun, pronoun, or other construction acting as a noun, like gerund and infinitive. Basically, the singular subject use the singuler verb and a plural subject using a plural verb.
1.      They are playing football.
2.      My father  enjoy a good car.
3.      My sister cut her hair.
4.      I do submit the task to my lecture.
5.      He was worked at coffee shop.
6.      Tonggo smoked ciggarate with his friend.

* Bold : Subject, Italic : Verb, Underline : Object *

Source :           Buku Cerdas TOEFL 2012 KARISMA Publishing Group Drs. R. Suyoto Bakir

Senin, 28 Maret 2016

Softskill Bahasa Inggris bisnis 2

Bahasa Inggris Bisnis 2


Kelompok 3

Nama :    Diva Marsya Rahman (12212232)
                Garda Harianggara (13212097)
                Mawaputri (14212495)
                Rani Eva Dewi (16212024)
                Yulia Citra (17212927)
                Yunita Eriyanti (17212971)


Third is the sale of goods and services. Sale is the exchange of a product or service for money. A car is sold to someone in exchange for money. Goods are products which people  either need or want; for example, cars can be classified as goods. Services, on the other hand, are activities which a person or group performs for another person or organization. For instance, an auto mechanic performs a service when he repairs a car. A doctor also performs a service by taking care of people when they are sick.



Ketiga adalah penjualan barang dan jasa. Penjualan adalah pertukaran produk atau jasa untuk uang. Sebuah mobil dijual kepada seseorang dengan imbalan uang. Barang adalah produk yang orang-orang butuhkan atau inginkan; misalnya, mobil dapat diklasifikasikan sebagai barang. Layanan, di sisi lain, adalah kegiatan yang seseorang atau kelompok lakukan untuk orang lain atau organisasi. Misalnya, seorang montir mobil melakukan layanan ketika ia perbaikan mobil. Seorang dokter juga melakukan layanan dengan merawat orang-orang ketika mereka sakit.

Question :
6. How do goods differ from services?

Answer :
Goods are defined as a physical product (tangible) which can be given to a purchaser and involves the transfer of ownership from the seller to the customer. for example, cars can be classified as goods. Services, on the other hand, are activities which a person or group performs for another person or organization. For instance, an auto mechanic performs a service when he repairs a car.

Question :
7. What is ‘sale’?
Answer :
A sale is the exchange of a commodity or money as the price of a goods or a services. Sales (plural only) is activity related to selling or the amount of sold goods or services in a given time period.


Source : Wikipedia.com

Kamis, 18 Juni 2015

Artikel Ekonomi Makro

KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan yang maha Esa yang telah memberikan kita nikmat, baik itu nikmat islam maupun nikmat iman.Kedua kalinya tak lupa kita haturkan salawat serta salam kepada junjungan alam Nabi besar Muhamamad  SAW.Yang telah menunjukkan kita jalan yang menuju kebenaran, seperti yang kita rasakan pada saat ini.
Tidak lupa pula kami haturkan terima kasih kepada dosen yang telah membimbing  kami dalam menyelesaikan makalah yang berjudul “Inflasi dan Deflasi”  kami sadar bahwa makalah ini sangat jauh dari kesempurnaan, untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran dari teman-teman yang bersifat membangun untuk dijadikan pelajaran ke depannya.
Akhir kata kami sebagai penyusun mengucapkan, Semoga makalah ini bermanfaat untuk kita semua.
                                                                                                            Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………             1
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………..             2
BAB I PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang……………………………………………………………………              3
1.2  Rumusan Masalah………………………………………………………………              3
1.3  Tujuan………………………………………………………………………………..              3
BAB II PEMBAHASAN
2.1 INFLASI……………………………………………………………………………..             4
  1. Pengertian Inflasi……………………………………………………………..            4
  2. Macam-macam dan Penyebab Inflasi………………………………             4
  3. Dampakinflasi terhadap perekonomian masyarakat………               6
  4. Pengaruh inflasi………………………………………………………………..            7
  5. Cara Mengatasi Inflasi………………………………………………………            8
2.2 DEFLASI…………………………………………………………………………….             8
  1. Pengertian Deflasi……………………………………………………………             8
  2. Penyebab Deflasi……………………………………………………………..             9
  3. Dampak Deflasi………………………………………………………………..             9
  4. Cara Mengatasi Deflasi…………………………………………………….            10
  5. Pengaruh Indonesia…………………………………………………………             10
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan……………………………………………………………………………         12
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………            13
BAB I
PENDAHULUAN
.
  1. Latar Belakang
Krisis ekonomi tahun 1997 sebagai pncak dari Serangkaian Liberalisasi sektor perbankan sejak tahun 1980-an telah menunjukkan bahwa industri perbankan nasional belum memiliki kelembagaan perbankan yang kokoh yang di dukung dengan infrastruktur perbankan yang baik. Secara Fundametal, sistem perbankan Indonesia masih harus di perkuat untuk dapat mengatasi gejolak internal maupun eksternal. Fundamental perbankan nasional yang terbukti belumkokoh merupakan tantangan bukan hanya bagi industri perbankan secara umum. Tantangan dalam dunia perbankan juga selalu berubah seiring dengan perubahan yang terjadi dalam industri jasa keuangan secara umum.  Untuk mewujudkan perbankan indonesia yang lebih kokoh, perbaikan harus dilakukan di berbagai bidang. Ternyata unutk menjawab tantangan-tantangan yang dihadapi perbankan dalam beberapa tahun belakangan ini.
  1. Rumusan Masalah
  2. Apa pengertian dari inflasi dan deflasi?
  3. Apa penyebab dari inflasi dan deflasi?
  4. Bagaimana dampak inflasi dan deflasi?
  5. Bagaimana cara mengatasi inflasi dan deflasi?
  6. Apa pengaruh inflasi dan deflasi?
  1. 3 Tujuan
  2. Menjelaskan pengertian dari inflasi dan deflasi
  3. Menjelaskan penyebab dari inflasi dan deflasi
  4. Menjelaskan dampak inflasi dan deflasi
  5. Menjelaskan cara mengatasi inflasi dan deflasi
  6. Menjelaskan pengaruh inflasi dan deflasi
BAB II
PEMBAHASAN
INFLASI
Pengertian Inflasi
Jika kita mengamati harga-harga barang atau jasa, tidak ada harga yang tetap atau konstan dari waktu ke waktu, bahkan cenderung naik. hal tersebut diakibatkan oleh ketidakseimbangan antara arus uang dan arus barang. dimana arus barang harus mengalir dari hasil produksi perusahaan kepasar barang dan bertemu dengan arus yang berasal dari pembelanjaan pemerintah dan rumah tangga atau konsumen.
Pada keadaan seperti ini, harga akan tercipta. Jika arus uang dan arus barang berada dalam keseimbangan, maka harga akan stabil, jumlah penawaran sama dengan jumlah permintaan. begitu pula jumlah uang yang tersedia di masyarakat. jika terjadi ketidak seimbangan antara penawaran dan permintan barang, serta arus uang dan arus barang saat itulah yang dinamakan inflasi. Untuk lebih tepatnya, pengertian inflasi adalah”suatu proses atau peristiwa dalam perekonomian di akibatkan karena terganggunya keseimbangan antara arus uang dan arus barang. ” Atau inflasi adalah suatu gejala dimana tingkat harga umum mengalami kenaikan secara terus menerus.
Bila kenaikan yang terjadi hanya sekali, walaupun persentasi yang cukup besar belum dapat dikatakan sebagai inflasi karena tidak mempunyai pengaruh lanjutan. sebagai contoh, kenaikan harga-harga menjelang bulan Ramadan ataupun pada hari besar lainnya belum dapat dikatakan debagai inflasi karena tidak mempunyai pengaruh lebih lanjut. kejadian seperti contoh diatas, di istilahkan sebagai kenaikan tingkat harga dan setiap peristiwa yang cenderung mendorong naiknya tingkat harga disebut sebagai gejolak inflasi. Sedangkan tingkat persentase kenaikan tingkat harga dan beberapa indeks harga dari suatu periode ke periode lain disebut dengan laju inflasi.
Macam dan Penyebab Inflasi
Secara umum penyebab inflasi adalah sebagai berikut ;
  1. Jumlah uang yang beredar terlalu berlebihan sehingga melebihi keuntungan
  2. Tradisi masyarakat yang bersifat konsumtif sering mengimpor barang
  3. Terjadinya bencana alam
  4. Terjadinya defisit pada APBN
  5. Terjadinya eksparsi kredit
  6. Terjadi pemberontakan
  7. Pengenaan pajak pada konsumen
  8. Kenaikan harga BBM
Sebab-sebab inflasi
  1. Tarikan permintaan (kelebihan likuiditas/uang/alat tukar). Lebih dipengaruhi dari peran negara dalam kebijakan moneter (Bank Sentral).
  2. Desakan (tekanan) produksi dan/atau distribusi (kurangnya produksi dan/atau juga termasuk kurangnya distribusi).
Inflasi digolongkan menjadi beberapa macam diantaranya sebagai berikut
  1. Berdasarkan Parah Tidaknya Inflasi
  2. Inflasi Ringan (creeping inflation)
Inflasi yangtermasuk golongan ini, jika tingkatannya masih berada dibawah 10% per tahun.
  1. Inflasi Sedang
Adalah inflasi yang lajunya  berada diantara 10% sampai dngan 30% pertahun
  1. Inflasi Berat
Adalah inflasi yamg lajunya berada di antara 30%sampai dengan 100% pertahun
  1. Hiperinflasi
Inflasi yang terjadi di atas 100% pertahun, akibat yang terjadi jika inflasi di atas 100% adalah masyarakat akan mengalalmi ketidakpercayaan terhadap pemakaian uang. akibat yang lebih parah lagi adalah terjadinya kehancuran system ekonomi yamg dibangun (di alami Indonesia pada decade tahun 1966, inflasi yang terjadi yaitu 650% pertahun).
  1. Berdasarkan Penyebabnya
  2. Inflasi Permintaan Agregat (Demand Pull Inflation)
Penyebab pertama kali inflasi jenis ini adalah adanya kenaikan permintaan total, (agregat demand) sedangkan produksi berada pada keadaan kesempatan kerja penuh (pull employment). apabila kesempatan kerja penuh tercapai, maka pertambahan permintaan hanya akan menaikan harga, sedangkan kenaikan jumlah produksi tidak dapat diusahakan lagi. inflasi jenis ini disebut inflasi jenis murni. apabila kenaikan permintaan menyebabkan terjadinya keseimbangan, GNP berada diatas GNP pada kesempatan kerja penuh, maka terjadilah inflationari gap yang pada akhirnya akan menimbulkan inflasi.
  1. Inflasi Biaya (Cost Push Inflation)
Inflasi biaya ini terjadi karena adanya penurunan dalam penawaran total(agregat supply) karena adanya kenaikan biaya produksi. kenaikan biaya produksi menyebabkan adanya kenaikan harga serta produksi akan turun. jika berjalan terus-menerus maka akan terjadi cost push inflation.
  1. Berdasarkan Asal Inflasi
  2. Inflasi yang Berasal dari Dalam Negeri (Domestic Inflation)
Penyebab ; Anggaran belanja dibiayai dengan pencetakan uang baru, kenaikan upah, dan sebagainya.
  1. Dampak Inflasi terhadaPerekonomian Masyarakat
  2. Dampak Inflasi terhadap Perekonomian secara Umum
  3. a) Mendorong penanaman modal spekulatif
Pemilik modal lebih cenderung menanamkan modalnya dalam bentuk tanah atau emas dari pada ditanamkan pada investas yang produktif
  1. b) Tingkat bunga meningkat
Jika tingkat bunga meningkat karena terjadi inflasi maka para pemilik modal akan cenderung menyimpan uangnya, akibatna investasi akan berkurang.
  1. c) Adanya ketidakpastian keadaan ekonomi dimasa yang akan dating
  2. d) Timbulnya masalah dalam neracapembayaran
Hal tersebut diakaibkan karena harga  impor lebih mudah dari pada barangdalam negeri, akibatnya nilai ekspor lebih kecil dari nilai impor. hal ini akan menyebabkan neracapembayaran defisit serta nilai rupiah makin turun
  1. e) Daya beli masyarkat turun dikarenakan nilai mata uang turun.
  2. Dampak Inflasi terhadap Perekonomian secara Khusus
  3. Dampak inflasi terhadap pendapatan
  4. Dampak inflasiterhadap individu dan masyarakat
  5. Dampak inflasi terhadap produksi
  6. Dampak inflasi terhadap distribusi
  1. Pengaruh Inflasi
Pengaruh inflasi secara umum, inflasi dapat mengakibatkan berkurangnya investasi di suatu negara, mendorong kenaikan suku bunga, mendorong penanaman modal yang bersifat spekulatif, kegagalan pelaksanaan pembangunan, ketidakstabilan ekonomi, defisit neraca pembayaran, dan merosotnya tingkat kehidupan dan kesejahteraan masyarakat. Pengaruh inflasi secara lebih terperinci antara lain adalah:
  1. Bagimasyarakat yang memiliki pendapatan tetap, inflasi sangat merugikan. Kita ambil contoh seorang pensiunan pegawai negeri tahun 1990. Pada tahun 1990, uang pensiunnya cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, namun di tahun 2003 -atau tiga belas tahun kemudian, daya beli uangnya mungkin hanya tinggal setengah. Artinya, uang pensiunnya tidak lagi cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Sebaliknya, orang yang mengandalkan pendapatan berdasarkan keuntungan, seperti misalnya pengusaha, tidak dirugikan dengan adanya inflasi. Begitu juga halnya dengan pegawai yang bekerja di perusahaan dengan gaji mengikuti tingkat inflasi.
  2. Menyebabkan orang enggan untukmenabung karena nilai mata uang semakin menurun. Memang, tabungan menghasilkan bunga, namun jika tingkat inflasi di atas bunga, nilai uang tetap saja menurun. Bila orang enggan menabung, dunia usaha dan investasi akan sulit berkembang. Karena, untuk berkembang dunia usaha membutuhkan dana dari bank yang diperoleh dari tabungan masyarakat.
  3. Bagi orang yang meminjam uang daribank (debitur), inflasi menguntungkan, karena pada saat pembayaran utang kepada kreditur, nilai uang lebih rendah dibandingkan pada saat meminjam. Sebaliknya, kreditur atau pihak yang meminjamkan uang akan mengalami kerugian karena nilai uang pengembalian lebih rendah jika dibandingkan pada saat peminjaman.
  4. Bagiprodusen, inflasi dapat menguntungkan bila pendapatan yang diperoleh lebih tinggi daripada kenaikan biaya produksi. Bila hal ini terjadi, produsen akan temenyebabkan naiknya biaya produksi hingga pada akhirnya merugikan produsen, maka produsen enggan untuk meneruskan produksinya. Produsen bisa menghentikan produksinya untuk sementara waktu. Bahkan, bila tidak sanggup mengikuti laju inflasi, usaha produsen tersebut mungkin akan bangkrut (biasanya terjadi pada pengusaha kecil).
  1. Cara Mengatasi Inflasi
  2. Kebijakan Moneter
Adalah tindakan yang dilakukan oleh bank sentral untuk memengaruhi uang yang beredar dari kredit. kebijakan moneter yang dilakukan oleh pemerintah untuk mengatasi inflasi adalah sebagai berikut; kebijak diskonto, operasi pasar terbuka, perubahan cadangan minimu, pemberian kredit selektif.
  1. Kebijakan Fiscal
Adalah kebijakan yang menyangkut pengaturan pengeluaran pemerintah serta perpajakan yang secara lansung dapat memengaruhi permintan total dan memengaruhi harga. berikut adalah contoh kebijakan fiscal; mengurangi pengeluaran Negara, menaikkan atau mengefektifkan pajak, menekankan pengeluaran pemerintah, mengadakan pinjaman pemerintah
  1. Kebijakan Non Moneter
Dapat ditempuh melalui cara berikut ;
  • Kebijakan upah
  • Kebijakan yang berkaitan dengan hasil produksi
  • Kebijakan penentuan harga dan indexing
DEFLASI
  1. Definisi Deflasi
Deflasi didefinisikan sebagai meningkatnya permintaan terhadap uang berdasarkan jumlah uang yang berada di masyarakat. Deflasi terjadi ketika jumlah uang yang yang beredar di masyarakat (money supply) lebih sedikit dari jumlah supply barang yang ada. Sehingga terjadi penurunan harga-harga. Contoh  kenapa hal ini bisa terjadi dapat kita temui dalam kehidupan sehari-hari, harga barang-barang elektronik semakin hari semakin murah. Hal ini terjadi karena perkembangan tekhnologi yang cepat sehingga supply barang tekhnologi dipasaran semakin banyak. Sedangkan jumlah uang yang beredar di masyarakat sedikit, sehingga barang-barang tekhnologi tersebut jatuh harganya. Atau deflasi bisa terjadi ketika permintaan barang dari masyarakat semakin menurun dan permintaan uang (money demand) dari masyarakat meningkat.
Deflasi juga berkaitan dengan nilai tukar rupiah. Dengan deflasi, mata uang kita mengalami apresiasi atau peningkatan. Dalam ilmu  ekonomi, deflasi diartikan sebagai suatu periode dimana harga-harga secara umum jatuh dan nilai uang bertambah. Deflasi adalah kebalikan dari inflasi. Salah satu cara menanggulangi deflasi adalah dengan menaikkan tingkat suku bunga.
Dalam ekonomi, deflasi (deflation) adalah suatu periode dimana harga-harga secara umum jatuh dan nilai uang bertambah. Deflasi adalah kebalikan dari inflasi. Bila inflasi terjadi akibat banyaknya jumlah uang yang beredar di masyarakat, maka deflasi terjadi karena kurangnya jumlah uang yang beredar, dimana cara menanggulanginya adalah dengan cara menurunkan tingkat suku bunga atau yang lebih sederhana (meski kadang tidak berhasil) adalah dengan mencetak lebih banyak uang.
Penyebab Deflasi
  1. Menurunnya persediaan uang di masyarakat;
  2. Meningkatnya persediaan barang;
  3. Menurunnya permintaan akan barang;
  4. Naiknya permintaan akan uang.
Dampak Deflasi
  1. Pengusaha-pengusaha kurang bernafsu untuk memproduksi barang karena harga  terus menurun.
  2. Kesempatan kerja berkurang karena terjadi pemecatan buruh akibat turunnya produksi barang.
  3. Pajak-pajak tidak dapat ditarik oleh Negara sehingga pendapatan Negara berkurang.
  4. Kegiatan perekonomian mundur.
  5. Deflasi dapat menyebabkan menurunnya persediaan uang di masyarakat dan akan menyebabkan depresi besar dan juga akan membuat pasar Investasi (Saham) akan mengalami kekacauan, dikarenakan harga barang mengalami penurunan, konsumen memiliki kemampuan untuk menunda belanja mereka lebih lama lagi dengan harapan harga barang akan turun lebih jauh. Akibatnya aktivitas ekonomi akan melambat dan memberikan pengaruh pada spiral deflasi (deflationary spiral).
  6. Banyak pekerja yang akhirnya mengalami PHK karena pemiliki bisnis tidak sanggup membayar gaji karyawannya. Dengan demikian pendapatan yang diterima masyarakat menjadi sedikit dan jumlah uang yang beredar di masyarakat semakin berkurang.
  7. Deflasijuga mengakibatkan melesunya investasi di sektor riil maupun di lantai bursa. Akibatnya ini akan menambah berat kelesuan ekonomi dikarenakan tidak ada lagi aktivitas bisnis yang berjalan.
  8. Deflasi jugadapat menyebabkan suku bunga disuatu negara menjadi nol persen. Lalu diikuti juga dengan turunnya suku bunga pinjaman di bank.
  9. Deflasi yang terjadi akan menurunkan produksi suatu perusahaan karena kurang permintaan dan lemahnya daya beli, sehingga berdampak pada pengurangan produksi dan juga pengurangan jumlah tenaga kerja.
Cara Mengatasi Deflasi
Deflasi dapat diibaratkan jatuh sakitnya seseorang karena jarang berolah raga. Apabila seseorang pada dasarnya memiliki kaki normal namun malas menggunakannya, maka ini akan mengakibatkan menyusutnya otot-otot kaki yang jarang digunakan tersebut. Dalam jangka waktu lebih lama orang tersebut akan tidak dapat berjalan sama sekali berhubung otot sudah terlalu lemah untuk digunakan. Apabila keadaan ini justru didiamkan, bukan tidak mungkin akan mengalami kelumpuhan selamanya.
Cara yang paling lazim digunakan adalah memberikan stimulus ekonomi berupa bantuan likuiditas ke sektor bisnis. Dengan demikian diharapkan kegiatan ekonomi kembali berputar. Pemerintah juga dapat memotong pajak dan meningkatkan belanjanya sendiri untuk menggairahkan perekonomian. Dari sisi Bank Sentral, pemerintah juga dapat meningkatkan peredaran uang di masyarakat dengan membeli surat hutang sektor swasta dan menukarkannya dengan uang tunai. Selain itu, juga dapat dilakukan dengan memotong suku bunga. Namun seperti dijelaskan di atas, memotong suku bunga bukanlah jalan keluar yang sesungguhnya tetapi hanya sekedar pengobatan sementara untuk menggairahkan ekonomi dan mengharapkan harga bergerak naik dengan sendirinya.
Pengaruh Deflasi
  1. Penurunan persediaan uang, deflasi dapat menyebabkan menurunnya persediaan uang di masyarakat dan akan menyebabkan depresi besar (seperti yang dialami Amerika dulu) dan juga akan membuat pasar Investasi akan mengalami kekacauan.
  2. Memperlambat aktivitas ekonomi, dikarenakan harga barang mengalami penurunan, konsumen memiliki kemampuan untuk menunda belanja mereka lebih lama lagi dengan harapan harga barang akan turun lebih jauh. Akibatnya aktivitas ekonomi akan melambat dan memberikan pengaruh pada spiral deflasi (deflationary spiral).
  3. Dampak susulan dari melesunya kegiatan ekonomi adalah banyak pekerja yang akhirnya mengalami PHK karena pemiliki bisnis tidak sanggup membayar gaji karyawannya. Dengan demikian pendapatan yang diterima masyarakat menjadi sedikit dan jumlah uang yang beredar di masyarakat semakin berkurang.
  4. Investasi, deflasi juga mengakibatkan melesunya investasi di sektor riil maupun di lantai bursa. Akibatnya ini akan menambah berat kelesuan ekonomi dikarenakan tidak ada lagi aktivitas bisnis yang berjalan.
  5. Deflasi juga dapat menyebabkan suku bunga disuatu negara menjadi nol persen. Lalu diikuti juga dengan turunnya suku bunga pinjaman di bank. Ini memang merupakan langkah paliatif untuk mencegah masyarakat menyimpan uangnya di bank yang dapat membuat peredaran uang semakin kecil.
  6. Deflasi akan membuat orang menyimpan uang sehingga uang benar-benar dihargai dan jaminan keamanan sosial politik. Orang akan banyak berinvestasi langsung dan ketersediaan barang terjamin. Akibatnya nilai mata uang akan menguat.
  7. Deflasi akan membuat jatuh nilai properti. Orang lebih suka mendepositokan uangnya di bank atau pasar modal daripada beli properti yang tidak naik. Karena harga terus turun maka produsen cenderung kurang berminat memproduksi barang. Kesempatan kerja berkurang karena banyak PHK. Pajak tidak dapat ditarik oleh pemerintah sehinga pendapata negara berkurang. Kegiatan perekonomian secara keseluruhan mengalami kemunduran.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Jika kita mengamati harga-harga barang atau jasa, tidak ada harga yang tetap atau konstan dari waktu ke waktu, bahkan cenderung naik. hal tersebut diakibatkan oleh ketidakseimbangan antara arus uang dan arus barang. dimana arus barang harus mengalir dari hasil produksi perusahaan kepasar barang dan bertemu dengan arus yang berasal dari pembelanjaan pemerintah dan rumah tangga atau konsumen.
Untuk lebih tepatnya, pengertian inflasi adalah”suatu proses atau peristiwa dalam perekonomian di akibatkan karena terganggunya keseimbangan antara arus uang dan arus barang. ”
Deflasi didefinisikan sebagai meningkatnya permintaan terhadap uang berdasarkan jumlah uang yang berada di masyarakat. Deflasi terjadi ketika jumlah uang yang yang beredar di masyarakat (money supply) lebih sedikit dari jumlah supply barang yang ada. Sehingga terjadi penurunan harga-harga. Contoh  kenapa hal ini bisa terjadi dapat kita temui dalam kehidupan sehari-hari, harga barang-barang elektronik semakin hari semakin murah. Hal ini terjadi karena perkembangan tekhnologi yang cepat sehingga supply barang tekhnologi dipasaran semakin banyak. Sedangkan jumlah uang yang beredar di masyarakat sedikit, sehingga barang-barang tekhnologi tersebut jatuh harganya. Atau deflasi bisa terjadi ketika permintaan barang dari masyarakat semakin menurun dan permintaan uang (money demand) dari masyarakat meningkat.
DAFTAR PUSTAKA
Kasmir, 2000. Manajemen Perbankan. Jakarta: PT. Raja Grapindi Persada.
Kasmir, 2005. Dasar-dasar  Perbankan. Jakarta: PT. Raja Grapindi Persada.
Kasmir, 2008. Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. Jakarta: PT. Raja Grapindi Persada.
Nopirin, 2013. Ekonomi Moneter. yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.
SUMBER : http://mariamasihidup.blogspot.com/2015/02/makalah-ekonomi-makro-inflasi-dan.html